Kismaayo (Kismayo)
Kismaayo (juga dieja Kismayo atau Kismayu) adalah sebuah kota di kawasan Jubbada Hoose (Jubba Hilir) di Somalia. Terletak di dekat mulut Sungai Jubba, Kismaayo terkenal mempunyai pemandangan yang indah. Pada tahun 2006 penduduknya diperkirakan berjumlah 245.636 jiwa.
Kismaayo didirikan oleh suku Bajuni yang masih terkait dengan suku Bantu. Suku Somali merupakan kelompok pendatang yang paling baru. Pada abad ke-19 Kismaayo pernah diperintah Kesultanan Zanzibar, Mesir, serta Britania Raya. Kemudian pada tahun 1924 kekuasaan terhadap Kismaayo berpindah tangan ke pemerintah Italia yang menjadikan Kismaayo sebagai bagian dari Somaliland Italia dua tahun kemudian.
Perang saudara antarsuku menyebabkan kota ini kerap dilanda konflik. Pada tahun 1998 saat kelompok pemberontak bernama Gerakan Patriotik Somali menyatakan pendirian negara pecahan baru bernama Jubaland, Kismaayo menjadi ibu kotanya. Hingga tahun 2006 kondisi di Kismaayo masih belum stabil akibat pihak-pihak yang berusaha merebut kekuasaan terhadap kota pelabuhan ini.
Kismaayo didirikan oleh suku Bajuni yang masih terkait dengan suku Bantu. Suku Somali merupakan kelompok pendatang yang paling baru. Pada abad ke-19 Kismaayo pernah diperintah Kesultanan Zanzibar, Mesir, serta Britania Raya. Kemudian pada tahun 1924 kekuasaan terhadap Kismaayo berpindah tangan ke pemerintah Italia yang menjadikan Kismaayo sebagai bagian dari Somaliland Italia dua tahun kemudian.
Perang saudara antarsuku menyebabkan kota ini kerap dilanda konflik. Pada tahun 1998 saat kelompok pemberontak bernama Gerakan Patriotik Somali menyatakan pendirian negara pecahan baru bernama Jubaland, Kismaayo menjadi ibu kotanya. Hingga tahun 2006 kondisi di Kismaayo masih belum stabil akibat pihak-pihak yang berusaha merebut kekuasaan terhadap kota pelabuhan ini.
Peta - Kismaayo (Kismayo)
Peta
Negara - Somalia
Bendera Somalia |
Tanah Somalia terkenal sebagai “Tanah Aromatik” pada zaman Mesir kuno. Namun, bangsa Somalia meyakini bahwa nenek moyang mereka sekarang adalah orang-orang Arab yang bermigrasi ke wilayah Somalia pada abad ke-7 pada masa penyebaran agama Islam sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh orang-orang Arab muslim. Sebagian besar dari mereka menetap dan berasimilasi dengan penduduk nomaden setempat yang akhirnya melahirkan bangsa Somalia kini. Sejarah modern Somalia dapat ditarik dari masa kolonialisasi Inggris dan Italia pada pertengahan tahun 1880-an. Daerah Zeila, Berbera diperintah oleh Inggris sebagai Somaliland Inggris dari tahun 1880-an sampai tahun 1960, sedangkan di wilayah selatan terdapat Somaliland Italia.
Mata uang / Bahasa
ISO | Mata uang | Simbol | Angka signifikan |
---|---|---|---|
SOS | Shilling Somalia (Somali shilling) | Sh | 2 |
ISO | Bahasa |
---|---|
AR | Bahasa Arab (Arabic language) |
EN | Bahasa Inggris (English language) |
IT | Bahasa Italia (Italian language) |
SO | Bahasa Somali (Somali language) |